ANALISIS SPASIAL UNTUK PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN*)
Sunaryo
(Balai
Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
Banjarnegara)
E-mail
: yok_ban@yahoo.com
*)
Disampaikan pada Seminar
Nasional Upaya Pengendalian Penyakit Berbasis Wilayah, Poltekes Kemenkes
Semarang di Purwokerto, 19 Des. 2015.
Abstrak
Analisis
spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) sangat mendukung untuk
pengambilan keputusan dalam penanggulangan penyakit berbasis lingkungan.
Prinsip dasar dari konsep ini adalah pemanfaatan SIG untuk mengkonversi data
populasi, data penyakit, data lingkungan, fasilitas kesehatan, dll menjadi
bentuk visual seperti peta dan grafik guna memudahkan interpretasi data
penyakit serta mendukung pengambilan keputusan terkait program penanggulangan
penyakit berbasis lingkungan. Fungsi analisis spasial dari SIG termasuk antara
lain klasifikasi, penilaian, tumpang susun, dan fungsi-fungsi lingkungan.
Integrasi SIG dan penginderaan jauh mempermudah analisis spasial karena kenampakan
yang mendekati dunia nyata. Produk luaran yang dihasilkan dari analisis spasial
adalah: identifikasi wilayah berisiko tinggi, persebaran kasus, tren waktu,
populasi berisiko, memantau kegiatan surveilans dan penanggulangan penyakit,
penilaian aksesibilitas terhadap fasilitas kesehatan serta memperkirakan
terjadinya kasus di masa datang.
Kata
kunci: Spasial, penyakit berbasis lingkungan
Pendahuluan
Perkembangan
kegiatan survei dan pemetaan untuk analisis spasial sangat dinamis, terbagi
menjadi 3 era: tahun 70-an masih menggunakan sketsa manual, pada era tahun
90-an orientasi spasial sudah menggunakan pemanfaatan komputer dan SIG untuk
menginput, mengolah dan menganalisis data spasial. Pada era tahun 2000-an
sampai sekarang pemanfaatan teknologi spasial sudah semakin maju dengan semakin
mudahnya akses jaringan internet, sehingga analisis spasial/pemetaan sudah
dalam bentuk website. Perkembangan analisis spasial dan SIG untuk pemetaan
masalah kesehatan terutama untuk penyakit berbasis wilayah berkembang di
Indonesia mulai tahun 90/2000-an yang dipelopori oleh Dapeng Luo.
Analisis
spasial dalam SIG dapat dinyatakan dengan fungsi-fungsi spasial dan atribut,
yang memiliki kemampuan memberikan jawaban-jawaban atau solusi terhadap
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: What is at (pertanyaan lokasional
apa yang terdapat pada lokasi tertentu), What is it (pertanyaan
kondisional: lokasi apa yang mendukung untuk kondisi tertentu), How has it
changed (pertanyaan kecenderungan atau peristiwa yang terjadi), What is
pattern (penyataan pola hubungan), What if (pertanyaan berbasiskan
model komputer, kesesuaian lahan, risiko terhadap bencana, dan lain-lain), Which
is the best way (pertanyaan route optimum).
Fungsi-fungsi
analisis yang dapat dilakukan secara umum terdapat dua jenis, yaitu analisis
spasial dan analisis atribut. Fungsi analisis spasial meliputi: a)
Pemanggilan data, b) Generalisasi, c) Abstraksi, d) Manipulasi koordinat, e)
Buffer, f) Overlay dan dissolve, g) Pengukuran, h) Grid, i) Metode medan
digital (Digital Elevation Model). Fungsi analisis data
atribut, mencakup: a) Membuat basis data baru (create data base), b)
Menghapus basis data (clean data base), c) Membuat tabel basis data (create
table), d) Menghapus tabel
basis data (drop table), e) Mengisi dan menyimpan data (record) ke
dalam tabel (insert), f) Membaca dan mencari data (filed atau
recored) dari tabel basis data (retrive), g) Mengubah dan mengedit
data yang terdapat di dalam tabel basis data (update, edit), h)
Menghapus data dari tabel (pack), i) Membuat indeks untuk setiap tabel
basis data.
Manfaat
analisis spasial untuk penyakit
Analisis
spasial menggunakan SIG dimaksudkan untuk mendukung pengambilan keputusan
surveilans dan penanggulangan penyakit. Dalam proses pengambilan keputusan
harus benar-benar mengetahui informasi terakhir mengenai situasi penyakit,
populasi berisiko, dan trend terjadinya kasus di masa datang di wilayahnya.
Kebutuhan khusus bagi layanan penanggulangan penyakit berbasis lingkungan
bervariasi sesuai dengan perbedaan situasi lingkungan dan epidemiologi. Kita
harus benar-benar memahami secara cepat berdasarkan informasi yang ada,
penyediaan informasi terbaru sangat berguna untuk memandu kegiatan di lapangan:
kapan dan di mana harus mengintervensi, intervensi apa yang paling efektif,
bagaimana suatu intervensi menjadi layak walau dengan sumber daya yang
terbatas. Guna pengambilan keputusan penting, maka sudah selayaknya para
pengambil keputusan memperoleh informasi yang mudah dipahami dan dapat
dipercaya.
Prinsip
dasar analisis spasial penyakit berbasis lingkungan
Prinsip
dasar analisis spasial penyakit berbasis lingkungan mencakup hal-hal sebagai
berikut:
Menggunakan data epidemiologi surveilans penyakit
Menggunakan indikator seminimal mungkin yang cukup untuk
mendukung pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan surveilans dan
penanggulangan penyakit.
Data penyakit dan populasi akan dikumpulkan dan
dimasukkan di tingkat desa di mana data surveilans epidemiologi dikumpulkan
secara rutin.
Data lingkungan (peta) dan fasilitas surveilans penyakit
akan diintegrasikan ke dalam SIG untuk memudahkan pengguna dalam mempelajari
pola penyebaran spasial penyakit berbasis lingkungan sekaligus memantau kinerja
program surveilans.
Mengalihkan data menjadi representasi visual seperti peta
dan grafik untuk memfasilitasi interpretasi dan pembandingan data.
Membandingkan risiko penyakit menurut tempat dan waktu
untuk mengevaluasi dinamika penularan penyakit.
Menilai aksesibilitas terhadap fasilitas surveilans dan
penanggulangan penyakit berbasis lingkungan. Hal yang terpenting, menggunakan
data untuk menentukan wilayah mana yang paling berisiko sehingga dapat
menentukan tindakan apa yang harus diambil untuk penanggulangan, wilayah mana
yang memiliki potensi terjadinya kasus paling tinggi sehingga dapat dilakukan
tindakan antisipasi yang tepat sesegera mungkin.
Sub sistem analisis dan pemanggilan data
Analisis
spasial menggunakan SIG memiliki fungsi dasar dari sebagian besar karakteristik
SIG; visualisasi, query (pemanggilan) data atribut dan spasial,
klasifikasi, operasi hitung, operasi tumpang susun dan fungsi lingkungan
seperti wilayah penyangga (buffering).
Output
dalam analisis SIG ini menekankan pada penyediaan lingkungan sederhana untuk
melaksanakan analisis eksploratif yang berfokus pada identifikasi wilayah
berisiko, pengelompokan kasus, tren waktu, dan analisis komparatif.
Langkah-langkah
untuk studi kasus (Memetakan penyakit berbasis lingkungan) adalah sebagai
berikut:
Pemetaan
penyakit berbasis lingkungan telah lama dianggap sebagai salah satu langkah
penting dalam perencanaan program penanggulangan penyakit. Peta sketsa penyakit
sederhana dapat mengungkap wilayah mana yang berisiko penyakit yang tinggi dan
di wilayah mana penularan cenderung terjadi, dan di wilayah mana penularan
tidak terjadi.
Pemetaan
penyakit berbasis lingkungan mencakup: pemetaan risiko penyakit, pemetaan
berseri dan peta stratifikasi.
Pemetaan
risiko penyakit. Peta risiko penyakit ini memuat
informasi yang diperlukan oleh pengguna untuk menemukan kejadian kasus dan
populasi berisiko di tingkat desa. Peta risiko penyakit terbagi dalam dua
bentuk, peta titik yang menunjukkan penyebaran kasus penyakit dan chloropleth
map (peta wilayah) yang menunjukkan populasi berisiko penyakit di
desa-desa.
Pemetaan
penyakit berseri. Kita dapat mencermati dinamika penularan
penyakit di suatu wilayah dengan cara melakukan pemetaan insiden penyakit dalam
kurun waktu tertentu atau pada bulan-bulan berbeda dalam satu tahun. Analisis
ini digunakan untuk menilai apakah pola penyakit konsisten dari waktu ke waktu
di kabupaten yang bersangkutan. Jika ternyata konsisten, hal ini menunjukkan
agar kegiatan penanggulangan penyakit difokuskan pada wilayah dengan risiko
lebih tinggi. Pemetaan ini juga membantu mengidentifikasi fokus penularan
setempat, juga untuk menilai efektifitas program penanggulangan penyakit dengan
cara mengevaluasi variasi intensitas penularan.
Stratifikasi
penyakit. SIG memungkinkan adanya stratifikasi yang berkelanjutan
dan lebih mudah dari pada penggambaran manual. Stratifikasi yang digunakan
adalah standard Nasional misalnya untuk malaria menggunakan API (annual
parasite insidence) sedangkan penyakit lainnya berbeda misalnya demam
berdarah menggunakan Incidence rate.
Analisis kinerja
surveilans, Pada
proses ini kita dapat menilai kinerja surveilans, yaitu dengan menganalisis
hasil cakupan kegiatan, misalnya untuk malaria kita bisa menilai cakupan jumlah
sediaan darah yang diambil dan jumlah yang diperiksa positif
Menggunakan SIG untuk mempelajari pola
spasial penyakit
Peta
risiko penyakit yang dibuat secara tumpang susun di atas peta tata ruang dan land
cover di atas peta topografi dan hidrologi akan memberikan informasi yang
berharga untuk mencermati keterkaitan antara penyakit dan variabel lingkungan.
Dengan demikian, pengelolaan lingkungan dapat dilakukan untuk menghasilkan efek
berkelanjutan dari program penanggulangan penyakit berbasis lingkungan.
Analisis
model SIG dan prakiraan penyakit
Salah
satu aspek penting penanggulangan penyakit adalah identifikasi wilayah dengan
risiko penularan tinggi dengan potensi penularan terjadi di masa depan. Model
SIG berdasarkan data lingkungan dapat digunakan untuk mengintegrasikan berbagai
data (peta) lingkungan guna mengidentifikasi wilayah dengan risiko tinggi.
Sebagai
contoh: menyusun peta penyebaran populasi dengan peta risiko malaria berguna
untuk menghitung jumlah populasi berisiko yang amat penting bagi Dinas kesehatan
untuk mengalokasikan sumber daya kesehatan berdasarkan jumlah populasi berisiko
di tingkat puskesmas dan desa.
Aksesibilitas
terhadap layanan surveilens dan penanggulangan malaria
Sebagai
alat perencanaan, SIG dapat digunakan untuk menilai cakupan layanan surveilans
dan penanggulangan penyakit. Radius jarak tertentu (buffering) dapat
dihitung pada SIG untuk mengungkapkan wilayah cakupan terhadap layanan tertentu
misalnya Rumah Sakit, Puskesmas, dan Puskesmas pembantu.
Referensi
:
Bonham-Carter, 1996, Geographic
Information System for GeoSientist (Modelling with GIS),Pergamon, Canada
C.P. Lo and Yeung, Concepts and Techniques of
Geographic Information Systems, Prentice –Hall of India.
Dapeng Luo, 1992, Geographical Information
System: A Tool to Improve Decision Making on Malaria Surveillance and Control,
Kemenkes RI
Fahmi Ahmadi, 2005, Manajemen Penyakit
Berbasis Wilayah, Kompas
Eddy Prahasta, 2001, Konsep-Konsep Dasar
Sistem Informasi Geografis, Informatika Bandung
ESRI, 1998, Spatial Analyst,
Environmental Systems Research Institute (ESRI) Inc., Redlands California USA.
Shunji Murai (diterjemahkan oleh Tri Agus
Prayitno), 2000, GIS Workbook, Buana Khatulistiwa, Jakarta.
Supriyantoro Agus, 2008, Infrastruktur
data spasial (IDS) Sistem Informasi Geografi, Universitas Negeri Malang
Zeiler
M., 1999, Modeling Our World, Environmental Systems Research Institute
(ESRI) Inc., Redlands California USA.
'Kata Kunci Kesehatan Lingkungan: kesehatan lingkungan sekolah, kesehatan lingkungan ui, kesehatan lingkungan kerja, kesehatan lingkungan menurut who, kesehatan lingkungan ppt, kesehatan lingkungan rumah sakit, kesehatan lingkungan perumahan, kesehatan lingkungan sekolah ppt, kesehatan lingkungan adalah, kesehatan lingkungan adalah pdf, kesehatan lingkungan air, kesehatan lingkungan anak usia dini, kesehatan lingkungan agroindustri, kesehatan lingkungan arif sumantri, jurusan kesehatan lingkungan adalah, kesehatan lingkungan bencana, kesehatan lingkungan buku, kesehatan lingkungan bencana dan tanggap darurat, kesehatan lingkungan bandung, kesehatan lingkungan bagian dari kesehatan primer, kesehatan lingkungan bandara, kesehatan lingkungan bencana pdf, kesehatan lingkungan belajar apa, kesehatan lingkungan bekerja di,
kesehatan lingkungan.com, kesehatan lingkungan cpns, formasi kesehatan lingkungan cpns 2018, pengantar kesehatan lingkungan chandra, pengantar kesehatan lingkungan chandra budiman,
kesehatan lingkungan dan contohnya, formasi kesehatan lingkungan cpns 2017, contoh kesehatan lingkungan, cerita kesehatan lingkungan, kesehatan lingkungan di rumah sakit, kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, kesehatan lingkungan dalam bahasa inggris, kesehatan lingkungan di sekolah,
kesehatan lingkungan dan k3, kesehatan lingkungan depkes, kesehatan di lingkungan kerja, kesehatan di lingkungan sekolah, kesehatan di lingkungan sekolah sering siswa dapatkan melalui, kesehatan di lingkungan kerja ppt, d iv kesehatan lingkungan, d iii kesehatan lingkungan, kuliah di kesehatan lingkungan, pekerjaan di kesehatan lingkungan, kesehatan lingkungan etika lingkungan dan pengembangan permukiman, kesehatan lingkungan ebook, kesehatan lingkungan in english, jurnal kesehatan lingkungan eksperimen, judul kti kesehatan lingkungan eksperimen, judul skripsi kesehatan lingkungan eksperimen, epidemiologi kesehatan lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan pdf,
ekologi kesehatan lingkungan, essay kesehatan lingkungan, e monev kesehatan lingkungan, e-jurnal kesehatan lingkungan, ebook kesehatan lingkungan, kesehatan lingkungan fisik, jurnal kesehatan lingkungan fkm unair, kesehatan lingkungan kerja farmasi, judul skripsi kesehatan lingkungan fkm, fakultas kesehatan lingkungan, faktor kesehatan lingkungan, fakultas kesehatan lingkungan ui,
fungsi kesehatan lingkungan, fishbone kesehatan lingkungan, kesehatan lingkungan global, isu kesehatan lingkungan global, masalah kesehatan lingkungan global, kesehatan lingkungan itu gimana,
kesehatan lingkungan ui passing grade, kesehatan lingkungan kerja dokter gigi, gambar kesehatan lingkungan, gaji kesehatan lingkungan, gelar kesehatan lingkungan, gambar kesehatan lingkungan sekolah, kesehatan lingkungan hidup, kesehatan lingkungan harus tetap dijaga agar terhindar dari,
kesehatan lingkungan hotel, lingkungan kesehatan hipertensi, kesehatan dan lingkungan hidup, kesehatan lingkungan menurut hakli, pemantauan kesehatan lingkungan haji, makalah kesehatan lingkungan hidup, artikel kesehatan lingkungan hidup, pemeliharaan kesehatan lingkungan hidup,
kesehatan lingkungan industri, kesehatan lingkungan indonesia, kesehatan lingkungan industri pdf,
kesehatan lingkungan industri adalah, kesehatan lingkungan ikm, kesehatan lingkungan industri ppt,
jurnal kesehatan lingkungan indonesia, jurnal kesehatan lingkungan internasional, kesehatan lingkungan jurnal, kesehatan lingkungan jurnal pdf, Kesehatan Makanan: kesehatan makanan dan minuman, kesehatan makanan dan minuman dalam islam, kesehatan makanan bergizi, kesehatan makanan zat makanan dan fungsinya bagi tubuh, kesehatan makanan adalah, makanan kesehatan jantung, makanan kesehatan ginjal, makanan kesehatan mata, makanan kesehatan khas daerah, artikel kesehatan makanan, makanan kesehatan buat ibu hamil, makanan kesehatan bagi ibu hamil, makanan kesehatan buat jantung, makanan kesehatan badan, produk kesehatan berupa makanan, makanan buat kesehatan mata, makanan buat kesehatan ginjal, kesehatan makan coklat, menteri kesehatan makan cacing, kesehatan makan daging babi, kesehatan makan daging ayam, makanan kesehatan dan penyakit,
kesehatan dan makanan, kesehatan dalam makanan, makanan kesehatan daerah, makanan kesehatan di awal kehamilan, makanan kesehatan dari bahan nabati, makanan kesehatan empedu, makanan kesehatan untuk warga emas, fakta kesehatan makanan, makanan fungsional kesehatan, makanan kesehatan gigi, kesehatan gizi makanan, makanan kesehatan untuk ginjal, makanan kesehatan untuk gula darah, makanan kesehatan tulang dan gigi, makanan kesehatan herbal, manfaat kesehatan makan hati ayam, makanan kesehatan ibu hamil, makanan kesehatan untuk ibu hamil muda, makanan kesehatan untuk penyakit hati, iklan kesehatan makanan, info kesehatan makanan, kesehatan makanan jepang, kesehatan makan jengkol, makanan kesehatan janin, makanan kesehatan khas jawa barat, nama produk kesehatan jenis makanan/minuman/obat luar tantangan, makanan kesehatan khas daerah jawa tengah, makanan kesehatan kulit wajah, pidato tentang kesehatan makanan, artikel tentang kesehatan makanan, poster kesehatan makanan, makanan kesehatan liver, makanan kesehatan limpa, makanan kesehatan lutut, makanan kesehatan untuk lambung, makanan laut kesehatan, makanan kesehatan untuk mata, makanan menjaga kesehatan jantung, makanan menjaga kesehatan ginjal, makanan menjaga kesehatan hati, makanan menjaga kesehatan mata, makanan menjaga kesehatan paru paru,
makanan menjaga kesehatan rahim, makalah makanan kesehatan nusantara, makanan kesehatan otot,
kesehatan makanan pdf, kesehatan makan pisang, makanan kesehatan prostat, makanan kesehatan pria, makanan kesehatan pankreas, makanan kesehatan paru2, makanan kesehatan payudara, kesehatan makanan ringan, makanan kesehatan rambut, makanan kesehatan reproduksi pria, makanan kesehatan reproduksi, makanan kesehatan untuk kuatkan rahim, makanan kesehatan sendi, makanan kesehatan saraf, makanan kesehatan syaraf, artikel kesehatan makanan sehat, penyuluhan kesehatan makanan sehat, info kesehatan makanan sehat, makanan kesehatan untuk sakit lutut, materi penyuluhan kesehatan makanan sehat, kesehatan makan telur mentah, makanan kesehatan terbaik di dunia, makanan kesehatan telinga, makanan kesehatan tiens, makanan kesehatan tubuh, kesehatan tentang makanan, makanan kesehatan testis, makanan kesehatan untuk jantung, makanan kesehatan usus, makanan kesehatan untuk paru paru, makanan kesehatan untuk darah tinggi, makanan kesehatan untuk diet, makanan u kesehatan ginjal, makanan u kesehatan hati, makanan kesehatan untuk vertigo,
makanan kesehatan wanita, makanan yang kesehatan, 5 makanan kesehatan terbaik di dunia, 5 makanan kesehatan, Limbah Medis: limbah medis rumah sakit, limbah medis puskesmas, limbah medis dan non medis, limbah medis cirebon, limbah medis padat, limbah medis pdf, limbah medis cair, limbah medis karawang, limbah medis b3, limbah medis adalah, limbah alat medis, sampah medis adalah, sampah medis apa saja, limbah non medis adalah, limbah padat medis adalah, pengelolaan limbah medis adalah, limbah b3 medis adalah, limbah medis berbahaya, limbah medis benda tajam, limbah medis berbahaya menumpuk di bantaran sungai di cirebon, limbah medis bandung, limbah medis beserta contohnya, limbah medis bali, sampah medis banyak mengandung, sampah medis b3, limbah medis citarum, pengelolaan limbah medis cair, penanganan limbah medis cair, pembuangan limbah medis cair, pengelolaan limbah medis cair puskesmas, limbah medis dibuang kemana, limbah medis di karawang, limbah medis dibuang sembarangan, limbah medis di hutan mangrove karawang, limbah medis dan non medis pdf, limbah medis di hutan mangrove, limbah medis di indonesia, limbah medis dan infeksius, e monev limbah medis, limbah medis fasyankes, pengelolaan limbah medis fasyankes, freezer limbah medis, foto limbah medis, limbah medis gas, contoh limbah medis gas, gambar limbah medis, pengelolaan limbah medis kedokteran gigi, gudang limbah medis, contoh limbah medis golongan limbah infeksius, harga limbah medis, incinerator limbah medis, sampah medis infeksius, limbah medis non infeksius, pengelolaan limbah medis infeksius, izin limbah medis, data limbah medis di indonesia, ipal limbah medis, pengolahan limbah medis, pengertian limbah medis, pengolahan limbah medis di puskesmas, pengolahan limbah medis puskesmas, pengolahan limbah medis pdf, pengolahan limbah medis klinik, pengertian limbah medis menurut who, limbah medis jogja, limbah medis jaringan tubuh, limbah medis jatim, pengelola limbah medis jakarta, pembuangan limbah medis jakarta, jenis limbah medis, jurnal limbah medis, jasa limbah medis, limbah medis klinik, pengelolaan limbah medis klinik, sop limbah medis klinik, mou limbah medis klinik, sampah kering medis, limbah medis laboratorium, limbah layanan medis, pengelolaan limbah medis laboratorium, contoh limbah medis laboratorium kesehatan, sop pengelolaan limbah medis laboratorium, sop penanganan limbah medis laboratorium, logo limbah medis, lambang limbah medis, dampak limbah medis terhadap lingkungan, label limbah medis, limbah medis menurut who, sampah medis menurut depkes, sampah medis menurut asmadi, makalah limbah medis, limbah non medis, limbah non medis padat, sampah medis non infeksius, limbah medis dan nonmedis, sampah non medis, uu limbah medis, uu tentang limbah medis, uu pengolahan limbah medis, limbah medis ppt, limbah medis panguragan, limbah medis peraturan, limbah medis pengertian, pt limbah medis, pt arah limbah medis, pt pria limbah medis, pt pembuangan limbah medis, pt pengolahan limbah medis, limbah medis radioaktif, limbah medis rumah sakit pdf, limbah medis rs, limbah medis rumah sakit ppt, limbah medis rscm, limbah medis surabaya, pembuangan limbah medis surabaya, pengolahan limbah medis sederhana, pembuangan limbah medis sembarangan, sampah medis terdiri dari, sampah medis tajam, dampak limbah medis terhadap kesehatan dan lingkungan, dampak limbah medis terhadap kesehatan, jasa pembuangan limbah medis tangerang, transporter limbah medis, tempat limbah medis, klasifikasi limbah medis utama, limbah medis yang dapat didaur ulang, uud limbah medis, 7 limbah medis di puskesmas, vendor limbah medis, video limbah medis, sampah medis warna, sampah medis warna hitam, wastec limbah medis, wadah limbah medis, pengelolaan limbah medis menurut who, sampah medis yang bisa didaur ulang, contoh limbah medis yang berasal dari laboratorium kesehatan, contoh limbah medis yang berasal dari rumah sakit, limbah medis 2018, peraturan limbah b3 medis, kode limbah b3 medis, cara penanganan limbah b3 medis dan nonmedis, cara pembuangan limbah b3 medis dan nonmedis, perusahaan pengolah limbah b3 medis, cara penyimpanan limbah b3 medis dan nonmedis, 3 contoh limbah medis, macam macam limbah medis, macam-macam limbah medis dan pengolahannya, 5 contoh limbah medis, 7 kategori limbah medis'
'new, bersahabat dengan nyamuk, nyamuk, umur nyamuk, morfologi nyamuk, klasifikasi nyamuk, nyamuk aedes aegypti, nyamuk demam berdarah, nyamuk anopheles, nyamuk chikungunya, nyamuk malaria, nyamuk kaki gajah, filariasis, je, penyakit nyamuk, penyakit nyamuk cikungunya, pengertian nyamuk, hindari penyakit nyamuk, demam berdarah nyamuk, nyamuk baru, reperensi penyakit nyamuk, akibat nyamuk, obat nyamuk, nyamuk blog, mosquito, anti mosquito, mosquito trap, mosquito sound, jurnal nyamuk, jurnal nyamuk aedes aegypti, jurnal pengendalian nyamuk, jurnal nyamuk cuex, nyamuk lingkungan, jurnal pengendalian nyamuk, nyamuk psn, jurnal nyamuk search, jurnal larva, aspirator, aspirator nyamuk, insect aspirator, vektor nyamuk, vektor nyamuk culex, struktur vektor nyamuk, vektor nyamuk anopheles, jurnal pengendalian vektor nyamuk, vektor nyamuk filariasis, pengertian vektor nyamuk, artikel vektor nyamuk, contoh vektor nyamuk, buku nyamuk, anatomi nyamuk, tanaman pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk dalam rumah, tanaman pengusir nyamuk blog, tanaman hias pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk paling ampuh, jual tanaman pengusir nyamuk, tanaman pengusir nyamuk alami, herbal, tompen, tanaman obat, lavender, zodia, wisata ilmiah nyamuk, musium nyamuk, insektarium nyamuk, tompen nyamuk, darah nyamuk'
Artikel Lainnya:
Jangan lupa tulis komentar dan usulan TEMA artikel yang ingin Anda butuhkan di bawah ini ya!